Senin, 09 Februari 2009

Kucing Putih


Semalam aku mimpi buruk. Ada seorang temen lagi memangku kucing putih. Lama-lama, bulu kucing itu beterbangan, menutupi wajah temenku itu. Aku tereak-tereak karena wajah temenku jadi menyeramkan. Astaghfirullah … padahal aku nggak lupa berdoa sebelum tidur ….

Mungkin karena kemarin siang aku dapet email menyeramkan. Aku disuruh menghitung jumlah titik yang ada di baju seorang anak perempuan. Begitu aku hitung, tiba-tiba wajah si Anak berubah menjadi sangat mengerikan. Takut ….

Sphinx - si Manis

sphinx-cat.jpg

Apa sih yang membuat Anda tertarik dengan si manis? Apakah karena wajahnya yang lucu dan imut? Apakah karena sidatnya yang manja dan suka menggoda? Atau karena tubuhnya yang selalu dibalut busana warna-warni?

Tak sedikit juga yang tertarik dengan si manis karena tubuh moleknya yang munggil tanpa ditutupi oleh sehelai busanapun alias bugil, mulus tanpa bulu.

Beberapa orang dengan pertimbangan tidak menimbulkan alergi yang disebabkan oleh bulu, lebih memilih sphinx si manis yang bugil daripada si manis dengan busana warna-warni yang menawan.

Bugil???? Alergi???? Apa hubungannya coba?

Emangnya kita ngomongin apaan sih?

Lha emang lo pikir kita ngomongin apaan? Kita khan lagi ngomongin si manis (kucing). Si manis yang satu ini berasal dari jenis sphinx. Secara anatomi, sphinx tidak beda jauh dengan kucing biasa namun badannya tidak ditutupi busana atau bulu warna-warni alias bugil. Walaupun tidak sepenuhnya telanjang tanpa bulu.

Kucing ini disebut dengan kucing sphinx karena wajahnya yang mirip dengan patung sphinx yang ada di Mesir, padahal si manis ini berasal dari Kanada lho.

Pemeliharaan kucing ini tidak berbeda dengan kucing biasa, hanya saja si manis jangan diberi ikan pindang atau ikan asin karena bisa menyebabkan diare. Lebih baik diberikan pakan jadi yang sudah tersedia di pet shop.

Karena telanjang alias tanpa bulu, kucing ini cukup rentan terhadap cuaca baik panas maupun dingin. Berat badan kucing sphinx dewasa bisa mencapai 4-5 kg. Ciri lainnya adalah telinganya yang menghadap ke depan dan kulitnya keriput. Semakin banyak keriput di wajah dan kulitnya, semakin mahal harga kucing ini.

Jadi Anda lebih suka yang mana? Si manis dengan busana warna-warni atau si manis tanpa busana alias bugil?

Minggu, 08 Februari 2009

Penyakit Kanker Leher Rahim (Serviks)

Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker servik (Cervical Cancer) merupakan kanker yang terjadi pada servik uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

Penyakit kanker servik ini disebabkan oleh beberapa jenis virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini menyebar melalui kontak sexual, HPV dapat menyerang semua perempuan disetiap waktu tanpa melihat umur ataupun gaya hidup. Banyak wanita yang dengan daya tahan tubuh yang baik mampu melawan infeksi HPV dengan sendirinya. Namun demikian, terkadang virus ini berujung pada terjadinya penyakit kanker.

Di Indonesia, Kanker Serviks adalah kanker pembunuh perempuan Indonesia no.1 tertinggi saat ini.(Pdpersi). "Setiap perempuan selama hidupnya beresiko terkena virus yang menyebabkan kanker serviks", terutama beresiko tinggi bagi mereka yang merokok, melahirkan banyak anak, memakai alat kontrasepsi pil dalam jangka waktu lama, serta mereka yang terinfeksi HIV Aids.(MedlinePlus)

  • Bagaimanakah kanker leher rahim terjadi

  • Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal). Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker.

  • Mendeteksi Kanker Serviks

  • Sel-sel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu test yang disebut "Pap smear test", sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah resiko seseorang menderita kanker leher rahim. Pap smear adalah suatu test yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.

  • Tanda dan Gejala Kanker Serviks

  • Secara umum tanda dan gejalanya adalah terjadinya perdarahan vagina setelah aktivitas sexual atau diantara masa menstruasi. Sementara itu tanda lain yang mungkin timbul antara lain adalah :
    1. Hilangnya nafsu makan dan berat badan
    2. Nyeri tulang panggul dan tulang belakang
    3. Nyeri pada anggota gerak (kaki)
    4. Terjadi pembengkakan pada area kaki
    5. Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina
    6. Hingga terjadi patah tulang panggul

    Pemeriksaan Pap smear test yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui dan mendeteksi adanya kanker serviks pada diri seorang wanita.

  • Pengobatan Penyakit Kanker Serviks

  • Bagi Anda yang terdiagnosa mengalami perubahan abnormal sel sejak dini, maka dapat dilakukan beberapa hal seperti ;
    1. Pemanasan, diathermy atau dengan sinar laser.
    2. Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan.

    Jika perjalanan penyakit telah sampai pada tahap pre-kanker dan kanker leher rahim telah dapat diidentifikasi, Maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk penyembuhannya, antara lain ;
    1. Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya.
    2. Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.

  • Bagaimana Pencegahannya?

  • Ini merupakan berita yang sangat menarik, bahwa penyakit kanker leher rahim (kanker serviks) dapat dicegah. Yaitu dengan cara vaksinasi yang diberikan pada remaja putri dan perempuan dewasa.

    Vaksin ini diresmikan hak ciptanya pada tahun 2006, pengembangnya adalah sebuah perusahaan obat terbesar dunia yang berada di Amerika Serikat (Merck & Co., Inc.). Vaksin ini diberi nama "Gardasil". Vaksin tersebut, menurut WHO, juga efektif mencegah infeksi HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan hampir 90% dari semua jenis kanker leher rahim.

    Pengenalan vaksin pencegah kanker serviks dan upaya untuk mendekatkan akses vaksin bagi masyarakat di diseluruh wilayah Indonesia diharapkan dapat menurunkan prevalensi kanker leher rahim serta meminimalkan fatalitas akibat serangan kanker tersebut.